Energi Ikatan

Energi ikatan didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam kilojoule per mol (kJ mol ^-1) dengan lambang D (dissociation).

Contoh:

H₂ (g) -> 2 H(g) D _{H - H} = 432 kJ mol ^-1

Beberapa Harga Energi Ikatan

Jenis Ikatan	Atom-Atom yang Berikatan
		H	C	N	O	S	F	Cl	Br	I
Tunggal	H	432
	C	413	346
	N	386	305	167
	O	459	358	201	142
	S	363	272	-	-	226
	F	465	485	283	190	284	155
	Cl	428	327	313	218	255	249	240
	Br	362	285	-	201	217	249	216	190
	I	295	213	-	201	-	278	208	175	149
Rangkap Dua	C		602
	N		615	418
	O		799	607	494	532
	S
Rangkap Tiga	C		835
	N		887	942

Energi ikatan rata-rata digunakan di mana molekul atom beratom banyak. Besarnya energi ikatan diketahui dengan merata-ratakan energi ikatan yang terdapat pada molekul tersebut. Metana (CH₄), sebagai contoh mengandung 4 ikatan C – H satu per satu dari molekul CH₄ memerlukan energi yang berbeda.

CH₄ (g) -> C (g) + 4 H (g)

Atau dituliskan:

H

│

H—C—H

│

H _(g)

ΔH = 4 mol C-H

= 4. 413

= 1652

Energi ikatan C—H = + 1 652 kJ : 4 mol = 413 kJ/mol^-1

Menentukan ΔH Reaksi Berdasarkan Data Energi Ikatan

Nilai energi ikatan rata-rata dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi suatu reaksi. Menurut Dalton, reaksi kimia tiada lain berupa penataan ulang atom-atom.Artinya, dalam reaksi kimia terjadi pemutusan (pada pereaksi) dan pembentukan kembali ikatan (pada hasil reaksi).

Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Sebaliknya, untuk membentuk ikatan dilepaskan energi. Selisih energi pemutusan dan pembentukan ikatan menyatakan perubahan entalpi reaksi tersebut, yang dirumuskan sebagai berikut.

ΔH reaksi = Σ ΔD _{(pemutusan ikatan)} – Σ ΔD _{(pembentukan ikatan)}

Σ = Jumlah ikatan yang terlibat

D = Energi ikatan rata-rata per mol ikatan